LSM Lingkungan Tumbuh Subur Di Riau


Indikator paling kuat untuk menilai efektivitas dan kesuksesan dari suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah kualitas layanan mereka, yaitu layanan yang sesuai diberikan dalam suatu pembiayaan yang selalu efisien. Dalam membangun hubungan kerjasama yang positif dalam konteks yang lebih besar, LSM harus dikenal oleh pihak-pihak yang tepat di dalam suatu masyarakat, menjaga kinerjanya, serta memperluas pengaruhnya melalui kerjasama dengan pemerintah, jaringan donor, dan LSM lain yang bekerja dalam sektor dan wilayah yang sama. Tapi bagaimana dengan berita yang dirilis Mei 2012 ini, Hampir 1000 LSM di Riau Tidak Terdaftar . Apakah LSM di Riau sudah bisa dinilai sukses dan efektif.
Sebanyak 1.083 Ormas dan LSM di Riau hanya 442 yang aktif, untuk itu Menko Polkam mencari data tersebut ke Riau untuk mengetahui aktifitasnya. Riau dengan segala problematikanya menjadikan LSM tumbuh dengan subur. Karena perputaran uang dari mana saja yang mengatasnamakan perbaikan lingkungan ada di sini.

Tapi apakah dengan banyaknya dana-dana yang seliweran ini terus membuat perbaikan terhadap kualitas lingkungan di Riau menjadi lebih baik? Tidak juga ternyata..... Jadi digunakan untuk apakah dana-dana yang ada ini? Kalau yang tujuannya untuk Pemerintah kita semua tahu akan kemana akhirnya. Tapi siapa yang tahu kemana akhirnya dana-dana yang digunakan oleh LSM-LSM Lingkungan di Riau ini? Pak Belalang juga ga pernah tahu..... Itu bagi LSM Lokal, nah bagaimana dengan LSM Asing, pernah dimuat dalam berita ternyata di Riau juga ada LSM Lingkungan Asing, terus gimana tuh ya dengan pendanaan mereka.....??

Jangankan soal ngecek soal pendanaan dan keuangan, untuk perizinan sebagai salah satu simbol tertib administrasi saja hampir 1000 LSM di Riau tak diberi tahu.... Ayo mari kita cari tahu...

0 komentar:

Posting Komentar